PERSAMAAN KEDUDUKAN DI SISI ALLAH
Setiap manusia
memiliki hak yang sama baik atas diri manusia sesama, bahkan dipandangan Allah,
manusia pun tidak berbeda. Itu tergantung bagaimana usaha manusia untuk lebih dekat dan berjasa
atas Allah.
Layaknya firman
Allah ta’ala:
قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي
وَنُسُكِي وَمَحۡيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٦٢
Katakanlah:
sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam. (QS. Al An’am)
Hadits Nabi:
يا أيها الناس ألا إن ربكم
واحد و إن أباكم واحد, ألا لا فضل لعربي
على أعجمي و لا لعجمي على عربي ولا لأحمر على أسود ولا أ سود على أحمر إلا بالتقوىز (حديث صحيح)
"Wahai manusia ketahuilah, bahwa Robbmu adalah satu, dan
bapakmu adalah satu. Ketahuilah .. bahwa tidaklah lebih utama orang arab di atas orang non arab, orang non arab dari
pada orang arab, orang berkulit putih dari orang berkulit hitam dan tidak pula
orang yang berkulit hitam dari orang berkulit merah.. kecuali tu atas ketakwaan
“.
Dari
dua wahyu diatas, kita dapat memetik hikmah;
- Pada hakikatnya
tidak ada perbedaan natara manusia untuk mendapatkan ridha, rahmat, dan kasih
sayang darii Robbnya.
- Kedudukan dan
kedekatan dengan Robbnya sesuai dengan usaha yang ia upayakan
- Takwa adalah
predikat tertinggi kedudukan manusia kepada Allah.
- Takwa yaitu
mempersembahkan segala ibadah, ketundukan dan cinta untuk Allah saja.
- Bukan karena
suku, kegagahan, ketampanan atau kecantikan yang membuat dia bernilai dan dekat dengan Allah.
Maka
jadilah orang-rang yang bertakwa, sehingga mendapat cinta, ridho dan kasih sayang dari Allah.
No comments:
Post a Comment