Syafa'at Al-Qur'an

Syafa’at dari Al-Qur'an

Seorang muslim senantiasa mengimani setiap berita dari Allah, baik berita yang dhahir maupu berita yang ghaib. Diantara hal yang memang menjadi ujian bagi manusia secara umum adalah mempercayai atau menerima hal-hal yang tidak real / Nampak. Tentang hari kiamat misalnya yang terkandungnya adanya syafa’at yang sangat diharapkan dapat menolong atau membantu meringankan hisab seorang hamba pada hari kiamat tersebut. Syafa’at yang ada diantaranya adalah syafa’at dari Al-Qur'an, Rosulullah Shalallahu 'alaihi wa salam bersabda:

 اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعاً لأصحابه

 “Bacalah Al-Qur'an , sesungguhnya pada hari kiamat ia akan menjadi syafa’at bagi pembacanya” 

Siapapun yang mencintai Al-Qur'an dengan ia rajin membacanya, menghafalnya atau membelanya dari tangan-tangan kotor, maka dia adalah para sahabat Al-Qur'an yang berhak mendapatkan syafa’atnya. Adapun orang-orang yang meninggalkannya tidak membacanya, apalagi menghafalnya bahkan ada yang berusaha melecehkannya maka tunggu saatnya, Al-Qur'an akan menjadi petaka saksi keburukan orang tersebut. Dengan maraknya pelecehan terhadap Al-Qur'an di era modern ini perlu di pertnyakan apa modus pelecehan ini. Bukannya orang bodoh yang melakukan penghinaan ini, tapi orang terhormat sebagai pendidik di bangku kuliah. Sepertinya mereka menganggap bahwa kebahagiaan atau kehidupan hanya ada di dunia, mumpung masih hidup maka bersenang-senang sepuasnya tak pandang halal atau haram, terhormat atau tercela. Inilah penyakit yang ada di era ini teknologi tinggi namun manusia menjadi hina tanpa tata karma. Kuatkan iman kita, perdalam dengan menuntut ilmu supaya dapat mengkanter pemikiran yang nyeleneh. Yakini dan laksanakan dekatkan diri dengan Al-Qur'an buktikan kita pecinta Al-Qur'an tiada hari tanpa Al-Qur'an. Kita menjadi sahabat Al-Qur'an, dan berhak mendapatkan syafa’atnya.